


Cara penanganan pada persemaian :
1. Pada persemaian basah yi. menggunakan puradan 3G / Darmabest, dan bisa juga pada waktu persemaian ditutup dengan daun sehingga ulat akan naik ke penutup dan dimusnakan.
2. Pada persemaian kering yi. benih dicabut / disungkal kemudian direndam sehingga ulat akan mengapung dan diambil untuk dimusnahkan.Cara penanganan per tahap status :
1. Instar 1 -3 (bentuk seperti rambut) : bisa disemprot dengan puradan 3G / darmabest / SLNPV keseluruh bagian tanaman pada waktu sore hari .
2. Instar 4 -5 (bentuk sudah besar) : biasanya ulat sudah bisa masuk kedalam lubang tanah sehingga efektif disemprot pada malam hari, melepaskan itik disawah, mengambil manual dengan tangan dan langsung dimusnahkan, atau supaya kupu-kupunya tidak bisa kawin lagi/mandul bisa menggunakan hormon yang dipasang pada tiang2 diluar sawah (kurang lebih 10 m dari sawah).
Catatan :
* Dosis penggunaan puradan 3G : 17 kg/ha atau 0,5 kg/borong.
* Dosis penggunaan SLNPV : 2-3 gram / liter dan volumenya 400 Lt / ha.
* Penanganan yang paling efektif adalah dilakukan penanganan secara serentak / berkelompok pada 1 hamparan sawah yang terserang ulat grayak.
No comments:
Post a Comment