Thursday, August 06, 2009

Ulat Grayak (mythimna separata)

Penamaan beberapa spesies ulat grayak didasarkan atas kebiasaan munculnya dalam jumlah besar. Telor akan cepat menetas pada waktu terjadinya hujan panas (lembab). Pada saat persediaan makanan habis, mereka pindah untuk mencari pertanaman baru lainnya. Ulat grayak dapat hidup pada berbagai spesies rumpt-rumputan. kerusakan terjadi akibat larva makan daun tanaman. ulat makan mulai dari tepi daun, hanya meninggalkan tulang daun dan batang.M.Separata juga dapat memotong malai pada pangkalnya dan dikenal sebagai ulat pemotong leher malai.

Cara penanganan pada persemaian :
1. Pada persemaian basah yi. menggunakan puradan 3G / Darmabest, dan bisa juga pada waktu persemaian ditutup dengan daun sehingga ulat akan naik ke penutup dan dimusnakan.
2. Pada persemaian kering yi. benih dicabut / disungkal kemudian direndam sehingga ulat akan mengapung dan diambil untuk dimusnahkan.

Cara penanganan per tahap status :
1. Instar 1 -3 (bentuk seperti rambut) : bisa disemprot dengan puradan 3G / darmabest / SLNPV keseluruh bagian tanaman pada waktu sore hari .
2. Instar 4 -5 (bentuk sudah besar) : biasanya ulat sudah bisa masuk kedalam lubang tanah sehingga efektif disemprot pada malam hari, melepaskan itik disawah, mengambil manual dengan tangan dan langsung dimusnahkan, atau supaya kupu-kupunya tidak bisa kawin lagi/mandul bisa menggunakan hormon yang dipasang pada tiang2 diluar sawah (kurang lebih 10 m dari sawah).

Catatan :
* Dosis penggunaan puradan 3G : 17 kg/ha atau 0,5 kg/borong.
* Dosis penggunaan SLNPV : 2-3 gram / liter dan volumenya 400 Lt / ha.
* Penanganan yang paling efektif adalah dilakukan penanganan secara serentak / berkelompok pada 1 hamparan sawah yang terserang ulat grayak.


No comments: